Senin, 23 September 2019

Lunturnya Nasionalisme Kemandirian Akibat Kemajuan Teknologi











Berbicara mengenai kemajuan teknologi yang begitu sangat cepat sehingga berakibat terhadap jiwa nasionalisme juga kemandirian setiap masyarakat yang berbangsa dan bernegara, utamanya mengenai permasalahan yang saat ini tengah hangat diperbincangkan yakni "Industri For Point Zero", menurut beliau Bapak Kurniawan Muhammad saat menjadi narasumber di PBAK UIN Malang mengenai permasalahan ini banyak berbagai macam literasi yang menjelaskan tentang hal tersebut. Mengenai permasalahan ini ada 2 ciri-cirinya:

Yang pertama yakni, sosial mesin. Mesin-mesin canggih yang saling berinteraksi seperti halnya manusia yang saling berinteraksi melalui media sosial dengan tujuan meningkatkan efisiensi, evektifitas, dan produktifitas. contohnya di negara china ada produksi mobil tanpa manusia, sehingga mobil bisa berjalan sendiri dengan kecanggihan teknologi mesinnya yang dirancang oleh manusia itu sendiri. Contoh lainnya di negara amerika serikat, para sarjana hukum mulai risau karena adanya mesin untuk konsultasi hukum, di china ada alat deteksi kanker sehingga mengurangi peran seorang perawat.

Kedua yakni, digitalisasi. Sehingga satu objek mampu mentransfer banyak data dalam satu jaringan tanpa melibatkan campur tangan dari interaksi manusia. contohnya, peminjaman uang secara online sehingga sgala sesuatu yang berbau online bisa didownload dan sering kali ada hubungannya dengan nomor telepon. Tetapi dari kecanggihan juga berdampak negatif terhadap data-data yang bersifat privasi akan terancam bahaya keamanannya, tetapi positifnya bisa mempermudah efektifitas dan evisiensi dalam kehidupan sehari-hari. 

0 komentar:

Posting Komentar